Kamis, 02 Desember 2010

Kembalikan Stamina Tubuh Anda


Bekerja lebih dari 12 jam sehari. Tidur kurang dari 8 jam setiap malamnya. Asupan makanan tidak seimbang. Stres selalu menyertai aktivitas. Jika ini semua terjadi pada Anda, hati-hati, karena bisa saja penyakit serius ada di tubuh Anda.
Tapi tak perlu khawatir menjadi seorang pekerja keras. Yang penting seimbangkan kehidupan Anda mulai sekarang. Caranya? Mudah saja, ikuti beberapa tips berikut seperti yang dilansir oleh Sheknows.

1. Rajin Berolahraga

Olahraga menjadi salah satu aktivitas yang paling malas dikerjakan oleh pekerja kantoran. Sebenarnya Anda tak perlu berolahraga layaknya seorang atlet. Cukup 15 menit saja tiga hari seminggu dan dilakukan secara rutin!.

Biasakan seusai bangun tidur di pagi hari, lakukan peregangan di halaman rumah atau balkon apartemen Anda. Peregangan penting untuk melemaskan otot Anda. Lalu hiruplah udara segar di pagi hari dalam-dalam. Udara pagi yang belum terkontaminasi polusi cukup baik untuk melancarkan metabolisme tubuh.

Lalu jika Anda sudah tiba di kantor, coba tidak menaiki lift. Gunakan tangga darurat dari lantai dasar menuju ruangan Anda. Rajin naik tangga akan menyehatkan jantung, memperlancar aliran darah dan membuat tungkai menjadi lebih kokoh. Cukup naik tangga sebanyak 3-6 lantai saja, jika rutin rasakan manfaatnya. Tapi sebelumnya tanyakan ke pengelola gedung apakah tangga darurat di gedung tempat Anda berkantor memungkinkan untuk digunakan selain dalam keadaan darurat.

Lari atau bersepeda adalah olahraga paling murah namun efeknya dahsyat. Jika rutin dilakukan, selain sehat, berat tubuh Anda bisa turun. Cobalah seminggu sekali bersepeda ke kantor, seperti yang semakin banyak dilakukan oleh para pekerja kantoran di Jakarta. Selain membakar lemak, bersepeda ikut membantu mengurangi polusi. Tapi perhatikan faktor keselamatan jika Anda bersepeda di kota besar. Gunakan helm, sepeda standar yang memiliki rem dan lampu pengaman, serta pastikan Anda tidak berada di jalur kendaraan bermotor.

Jika di hari kerja olahraga sulit dilakukan, gunakan akhir pekan. Pagi atau siang tak masalah. Di gym atau jogging outdoor juga sehat. Yang penting jangan lupa pemanasan agar tidak cedera dan lakukan dengan penuh kesenangan.

2. Konsumsi Suplemen

Mengonsumsi vitamin atau suplemen bisa membantu menambah stamina. Pilih suplemen yang aman dan tidak murahan. Perhatikan pula apakah Anda punya maag atau tidak. Jangan lupa lihat tanggal kadaluarsanya.
Baiknya Anda perlu berkonsutasi ke ahli gizi untuk memilih suplemen yang akan dipakai.

3. Konsumsi Kafein di Pagi dan Sore Hari

Minum kopi dan teh pada pagi dan sore hari ternyata baik. Beberapa ahli gizi di Amerika Serikat menganjurkan untuk minum secangkir kopi/teh pada pagi dan sore hari agar konsentrasi tetap terjaga dan menyegarkan pikiran.
Tapi untuk yang memiliki tekanan darah tinggi, jantung atau maag, ganti kopi Anda dengan teh.

4. Buah, Jus dan Sayur

Terlalu banyak makan steak atau ayam bakar tak baik. Kombinasikan makanan Anda dengan sayur segar dalam jumlah cukup, seperti lalapan. Sayur terutama yang berwarna hijau memiliki serat tinggi. Serat dari sayuran bagus untuk organ pencernaan manusia. Selain itu sayur membantu menangkal flu da sejumlah penyakit. Sayuran seperti brokoli, buncis, wortel atau daun-daunan tertentu sangat baik bagi tubuh.
Jangan lupa makan buah. Di pagi hari buah akan lebih bermanfaat dimakan sebelum sarapan. Buah seperti pisang atau apel baik dimakan saat pagi hari. Jus juga bisa menjadi alternatif jika Anda malas mengunyah. Perhatikan komposisi air dan buah saat hendak menjusnya. Setidaknya 70 persen untuk buah, sisanya air putih. Hindari juga gula pasir, karena buah sudah mengandung gula alami.

5. Tidur Cukup


Gunakan waktu luang Anda sebaik mungkin. Di akhir pekan Anda bisa tidur siang. Tidur siang selama dua jam bisa menyegarkan tubuh dan pikiran. Sebaiknya di malam hari usahakan tidur selama 6-8 jam. Jika ingin cepat mengantuk, Anda bisa dahulukan dengan membaca, minum susu rendah lemak atau dipijat.
Selamat mencoba!

Sumber:


Asap Rokok Kandung 4.000 Zat Kimia Berbahaya




Yogyakarta (ANTARA) - Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya seperti karbon monoksida, sianida, uap fosfor, uap senyawa belerang, dan uap hasil pembakaran zat tambahan, kata mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kartono Muhammad.

"Bahaya asap rokok 10 kali lebih besar daripada zat `ter` dalam rokok," katanya pada lokakarya Menuju Kawasan Tanpa Rokok 100 Persen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Asri Medical Center (AMC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin.

Oleh karena itu, menurut dia, asap rokok lebih membahayakan perokok pasif daripada perokok aktif. Dalam asap rokok kadarnya beberapa kali lebih besar dibanding yang diserap oleh perokok aktif.

"Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 1,5 persen nikotin. Endapan asap rokok yang berupa hasil pembakaran nikotin mudah melekat di benda-benda dalam ruangan, dan bisa bertahan sampai lebih dari tiga tahun, dan tetap berbahaya," katanya.

Advisor Indonesia Institute Social for Development Sudibyo Markus mengatakan Indonesia merupakan konsumen rokok peringkat tiga terbesar di dunia setelah China dan India.

Menurut dia, sekitar 240 miliar batang rokok telah dihisap oleh 240 juta penduduk Indonesia. Tingginya jumlah perokok tersebut disebabkan masih rendahnya kesadaran mengenai bahaya nikotin dalam rokok.

Selain itu, juga masih adanya anggapan di kalangan masyarakat bahwa rokok adalah warisan budaya. Anggapan tersebut membuat sebagian besar masyarakat enggan untuk meninggalkan kebiasaan merokok.



"Kondisi itu ditambah dengan iklan-iklan di media yang menganggap bahwa merokok adalah gaul, modern, dan jantan," katanya.

Rektor UMY Dasron Hamid mengatakan aturan mengenai larangan merokok penting diterapkan di ruang-ruang publik, karena asap rokok berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Aturan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan di ruang-ruang publik terutama sekolah, kampus, dan kantor. Dengan adanya aturan itu diharapkan nanti seluruh ruang publik bisa benar-benar 100 persen bebas rokok," katanya.

Sumber:

Rabu, 01 Desember 2010

Penyakit Yang Bisa Diobati Dengan Makan Durian

Mendengar durian yang terlintas di pikiran orang adalah buah lezat tapi jahat karena kadar lemaknya super tinggi. Tapi jangan takut dulu, jika dimakannya tidak berlebihan durian justru bisa jadi obat.
Durian paling banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Tak cuma itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya.

Karena kalorinya yang tinggi, buah durian bersifat panas sehingga pasien diabetes atau ibu hamil sangat tidak dianjurkan makan durian.

Bayangkan saja dalam 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Itu artinya ketika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal atau sudah sebanding dengan porsi makannya selama satu hari.

Durian juga banyak mengandung gula meski ada kandung mangan yang bisa menjaga kadar gula tetap stabil. Bagi ibu hamil, durian diyakini tidak baik karena mengandung banyak gula dan sedikit alkohol.

Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa durian memicu kontraksi dan keguguran, ibu hamil selalu dianjurkan untuk tidak terlalu banyak makan buah ini.

Gangguan pencernaan juga bisa terjadi jika durian dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol. Penelitian di University of Tsukuba, Jepang bahkan membuktikan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian.

Nah, itu semua bahaya yang ada pada durian jika memakannya terlalu banyak atau dibarengi dengan makanan tinggi kolesterol lainnya seperti daging atau alkohol.

Di sisi lain, durian yang dijuluki sebagai 'raja buah' ini juga banyak manfaatnya yang tidak hanya didapatkan dari daging buahnya tapi kulit dan daunnya juga berguna. Kulitnya bisa untuk mengusir nyamuk dan mengobati kurap sementara daunnya banyak dipakai sebagai ramuan penurun panas.

Namun karena tidak banyak orang yang mengonsumsi daun durian apalagi kulitnya, manfaat dari daging buah durian yang lezat tentu lebih mudah didapatkan.

Dikutip dari Healthmad, Jumat (12/11/2010), berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan makan buah durian yang tidak terlalu banyak.
1.Mengatasi sembelit karena banyak mengandung serat
2.Mengatasi anemia karena mengandung folat atau Vitamin B9 yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah
3.Menjaga kesehatan kulit karena mengandung Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antipenuaan
4.Mengandung banyak potasium atau kalsium sehingga baik untuk keseahtan tulang dan persendian
5.Asal tidak dimakan berlebihan, kandungan mangaan dalam durian bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil
6.Mengandung senyawa tembaga yang bisa menjaga kesehatan kelenjar tiroid
7.Menjaga nafsu makan karena banyak mengandung thiamin atau Vitamin B1
8.Mengatasi migrain karena mengandung senyawa riboflavin atau Vitamin B2
9.Meredakan stres dan mengatasi depresi karena mengandung Vitamin B6 atau piridoksin
10.Menjaga kesehatan gigi dan mulut karena mengandung posphor.

Tapi jika Anda makan durian yang didapat malah badan tidak enak, coba cek lagi berapa banyak durian yang sudah dimakan dan apa saja teman makan duriannya sehingga memicu tak enak badan.

Sumber:

Mengapa Dokter Bedah Menggunakan Baju Hijau?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIOr4o2heP81QW0Pwy75uaxw5Vch2d_c3hNGfJezeycKmdSYoSmilnUum1VYmB6hzg-kiatlJNcxfrueW-Dda03K-z5-LF8rXnhyphenhyphentLGtkWUnfuASDlKMI3W_Q8J48CNVr-egFKCXkM5ak/s320/Mengapa+Dokter+Bedah+Menggunakan+Baju+Warna+Hijau.jpg

Semula memang yang digunakan adalah warna putih yang melambangkan kebersihan. Namun, seorang dokter berpengaruh menggantinya dengan warna hijau karena menurut dia warna hijau lebih nyaman di mata.

Walaupu sulit dikonfirmasi mengapa warna hijau jadi populer karena alasan ini, hijau memang cocok bagi dokter untuk melihat lebih baik di ruang pembedahan, karena hijau adalah lawan dari warna merah dalam roda warna.

Menurut seorang ahli psikologi, melihat pada warna hijau dapat menyegarkan mata ahli bedah dalam melihat benda-benda bewarna merah, termasuk organ-organ tubuh yang berlumuran darah saat pembedahan. Melihat warna merah terus menerus menyebabkan sinyal warna merah di otak memudar sensifitasnya terhadap variasi warna merah.

Alasan lainnya adalah, terus-menerus berfokus pada warna merah akan menyebabkan ilusi nofa berwarna hijau pada latar warna berwarna terang atau putih. Ini akan menggangu penlihatan dokter. Jika warna baju ahli bedah berwarna hijau, ilusi ini akan memudar dan tidak akan mengganggu penglihatan dokter.

Sumber :

Siapakah Penyumbang Oksigen Terbesar Untuk Bumi Kita?



Kalau jawaban kalian adalah pohon, ups maaf masih salah. Pohon adalah salah satu penyumbang oksigen, akan tetapi hanya sebesar 20% untuk bumi. Pohon berguna untuk mitigasi (mengurangi) karbondioksida yang ada di bumi.

Jadi untuk mengurangi dampak pemanasan global, tanamlah pohon agar CO2 nya dapat dimanfaatkan oleh pohon. Karena nilai wajar dari CO2 adalah 0,1% di bumi ini, tetapi tahun 2010 ini kadar CO2 di atmosfer bumi sudah mencapai 0,3%.


Jadi jawaban yang benar adalah Plankton, khususnya adalah Fitoplankton. Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar.

Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.

Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.


Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup.

Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.

Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kerang, dan ikan paus.


Plankton adalah organisme yang menyumbang 80% kebutuhan oksigen yang ada di bumi ini.

Dengan kemampuannya berespisari menghasilkan gelembung-gelembung oksigen yang terdapat di dalam laut, oksigen tersebut terlepas ke udara dan menjadi gas yang bisa kita nikmati sekarang.

Para ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan plankton secara tidak langsung dapat membuat awan yang dapat menahan sebagian sinar matahari yang merugikan. Sehingga plankton bisa membantu memperlambat proses pemanasan bumi.

http://zonaikan.files.wordpress.com/2009/12/phytoplankton.jpg

Dierdre Toole dari Institusi Oceanografi Woods Hole (WHOI) dan David Siegel dari Universitas California, Santa Barbara (UCSB) adalah dua peneliti itu.

Penelitian yang dibiayai oleh NASA tersebut mengungkapkan ketika matahari menyinari lautan, lapisan atas laut (sekitar 25 meter dari permukaan laut) memanas, dan menyebabkan perbedaan suhu yang cukup tinggi dengan lapisan laut di bawahnya. Lapisan atas dan bawah tersebut terpisah dan tidak saling tercampur.

Plankton hidup di lapisan atas, tapi nutrisi yang diperlukan oleh plankton terdapat lebih banyak di lapisan bawah laut. Karenanya, plankton mengalami malnutrisi.

Akibat kondisi malnutrisi ditambah dengan suhu air yang panas, plankton mengalami stress sehingga lebih rentan terhadap sinar ultraviolet yang dapat merusaknya.

Karena rentan terhadap sinar ultraviolet, plankton mencoba melindungi diri dengan menghasilkan zat dimethylsulfoniopropionate (DMSP) yang berfungsi untuk menguatkan dinding sel mereka.
..

Zat ini jika terurai ke air akan menjadi zat dimethylsulfide (DMS). DMS kemudian terlepas dengan sendirinya dari permukaan laut ke udara.

Di atmosfer, DMS bereaksi dengan oksigen sehingga membentuk sejenis komponen sulfur. Komponen sulfur DMS itu kemudian saling melekat dan membentuk partikel kecil seperti debu. Partikel-partikel kecil tersebut kemudian memudahkan uap air dari laut untuk berkondensasi dan membentuk awan.

Jadi, secara tidak langsung, plankton membantu menciptakan awan. Awan yang terbentuk menyebabkan semakin sedikit sinar ultraviolet yang mencapai permukaan laut, sehingga plankton pun terbebas dari gangguan sinar ultraviolet.

Proses ini sebenarnya telah beberapa tahun dipelajari di laboratorium oleh para ilmuwan, namun proses alamiahnya baru kali ini dapat dipelajari.

Awan yang disebabkan oleh plankton ini, dipercaya dapat memperlambat proses pemanasan bumi, serta memiliki efek besar tehadap iklim bumi. Namun, untuk membuktikan hal tersebut, masih harus dilakukan penelitian lanjutan yang seksama.

Penelitian yang dilakukan di Laut Sargasso, lepas pantai Bermuda ini juga menemukan secara mengejutkan bahwa partikel DMS ini dapat terurai dengan sendirinya di udara setelah tiga sampai lima hari saja. Padahal, karbondioksida di udara, dapat bertahan hingga berpuluh-puluh tahun.

Karena penguraian alamiah DMS sangat cepat, DMS tidak akan menimbulkan efek rumah kaca, tidak seperti karbondioksida.

Jadi bersyukurlah karena mereka kita masih bisa menghirup udara dengan bebas untuk kelangausngan hidup. Lalu yang terpenting dan terutama, bersyukurlah karena Tuhan mu telah menciptakan mereka.

Sumber :

"Ketahuilah Bumi Dan Isinya, Niscaya kau menjadi hamba yang takut akan Tuhannya"
Show all blogs Science (Global Warming) - TOP.ORG TopOfBlogs Dr.5z5 Open Feed Directory Site Meter Blogarama - The Blog Directory Science Blogs Subscribe My Feed

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms